RIAU24.COM -  JAKARTA - Bupati Boven Digoel, Papua Benediktus Tambonop yang tewas usai bercinta alias making Love (ML) dengan wanita pekerja tempat hiburan malam, Mirnawati, hari akan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taman Bahagia, Merauke. Sebelum pemakaman, sekitar pukul 09.00 WIT akan dilangsungkan Misa dan doa di Gereja Katedral Merauke.

Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar mengatakan, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 13:00 WIT dengan upacara kenegaraan di TMP Merauke. “Atas kesepakatan bersama keluarga dan Pemda, pemakaman akan dilaksanakan di TMP Merauke,” Kata Chaerul Anwar, seperti dilansir pojoksatu.id.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan Mirnawati, dia sempat minum dengan Benediktus sebelum ngamar di hotel Hotel Grand Mercure, Kemayoran. Mirnawati yang baru bekerja selama tujuh bulan di After Hour, mengaku baru pertama kali bertemu dengan Benny. Ia juga tak tahu jika Benny adalah seorang bupati di Papua.

Ketika diajak nginap oleh Benny di hotel, tidak ada kesepakatan soal tarif kencan. “Saya mau saja, ketika diajak ke hotelnya tapi kami tidak bicara bayaran. Apalagi sudah dinihari kami tiba di hotel,” kata Mirnawati di depan penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.

Mirna dan Benny berangkat ke hotel ditemani sopir bernama Mansur. Saat baru masuk ke kamar 2135 di Grand Mercure, Benny langsung minta dilayani. Mirna tak menolak. Keduanya melakukan hubungan suami istri di dalam kamar. “Saat kami tiba di hotel, bupati langsung minta dilayani dan saya menurutinya,” kata Mirna.

Sesudah melayani Benny, Mirna diberi uang Rp10 juta, tapi tidak memintanya.

Selang sejam setelah bercinta, sang bupati bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Tiba-tiba Benny terjatuh dan pingsan di kamar mandi.

Mirna panik. Ia langsung menghubungi securuty hotel dan membawanya ke rumah sakit mitra Kemayoran. Namun nyawa Benny tak tertolong. Bupati Boven Digoel itu meninggal sebelum tiba di rumah sakit.***