Wabup Halim Motivasi Kaum Milenial Guna Membangun dan Wujudkan Kuansing Sejahtera
RIAU24.COM - KUANSING- Bakal Calon Bupati Kuantan Singingi, H.Halim terlihat sangat dekat dengan kaum muda, dan tidak menyepelekan pemilih milenial. Karena pemilih milenial ini, sangat menentukan menang tidaknya pasangan yang berlaga di Pilkada Kuansing Tahun 2020.
Sebab pemilih milenial ini dikenal sangat akrab dengan perangkat media informasi, dan sebagai pemilih rasional, kelompok milenial cenderung lebih cerdas dengan melakukan analisa dengan berdasarkan pertimbangan komentar publik, dan Kejujuran para kandidat itu sendiri, maupun dalam upaya meningkatkan perekonomian.
zxc1
Pemilih milenial bersosialisasi intensif membicarakan Pilkada Kuansing, mereka cenderung kritis terhadap kandidat, dan langsung menganalisa rekam jejak kandidat bukan dari garis keturunan, melainkan kebijakan-kebijakan para calon. Semua itu dilakukan lewat akses mobile internet.
"Rekam jejak menjadi kata kunci kandidat, jadi jangan harap para pemilih milenial ini akan terpesona dengan janji manis yang ditawarkan ataupun penampilan kandidat yang tidak sesuai dengan tindakannya. Sebab, sebagai pemilih rasional, kaum milenial lebih cerdas dalam menentukan pilihan," ungkap Ketua Barisan Relawan Milenial Kuantan Singingi (BRMKS), Heka Susanto usai melaksanakan Musyawarah Pembentukan Relawan Kuantan Mudik. Rabu (15/01/2020) Siang, di Lubuk Jambi.
zxc2
Dikatakannya, Sangat beruntung jika pasangan H.Halim - Komperensi yang akan berlaga di Pilkada Kuansing 2020 ini, bisa meraih hati pemilih milenial. “Pemilih milenial sebagai motor viral informasi, adalah kunci kemenangan bagi kandidat, asalkan kandidat punya cara khusus untuk mengelola isu maka kemenangan bisa diraih," ujarnya.
Menurutnya, Pilkada Kuansing akan berlangsung tidak lama lagi, saat ini beberapa nama Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah mulai mencuat ke permukaan, dan sudah menjadi pembahasan pokok di tengah masyarakat.
"Berbagai isy politik kita dengar, baik yang keluar dari mulut kandidat itu sendiri, maupun dari tim sukses pasangan tertentu sudah mulai dibangun. Kita berharap, baik kepada para calon, simpatisan, maupun tim sukses jangan ada yang bermain issue SARA, Karena Issue SARA akan dapat memecah belah umat. Kita tidak menginginkan itu, dan kita siap melawan issue SARA," tegasnya.
"Isu SARA menjadi ancaman besar setiap pemilu, dan isu SARA menjadi besar karena dikapitalisasi dan dimanipulasi elite politik. SARA adalah isu yang berpotensi memecah belah masyarakat, yang bersifat majemuk seperti di Indonesia," tuturnya.
Sementara Wakil Bupati Kuansing H.Halim yang dinobatkan sebagai Penasehat BRMKS, mengingatkan kaum Milenial dengan motivasi Ir Soekarno. " Beri Aku 10 Pemuda, Maka Akan Kuguncang Dunia!. Nah sekarang kita yang hadir sudah lebih dari 10 orang, Mari kita semangat untuk membangun Kuansing kedepannya," ujarnya sembari membangkitkan semangat kaum Milenial.
Dijelaskannya, Kondisi perekonomian masyarakat yang hidup di pedesaan, tepatnya di Kuansing, saat ini masih dalam keterpurukan. Dalam situasi seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan pemerintah yang mempunyai ide cemerlang, khususnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai untuk masyarakat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang jauh lebih baik.
"Kita akan fokuskan pada peningkatan ekonomi masyarakat Kuansing nantinya, saya akan terbuka untuk seluruh masyarakat, dan mari kita semua bersikap jujur dan adil terhadap persoalan-persoalan pemerintahan, serta mari kita saling bahu-membahu untuk mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi yang sejahtera," tukasnya. (R24/Zar)