Presiden Tsai Ing-wen Tegaskan Taiwan Merdeka dan Klaim Partai Komunis China Kesalahan Nyata
Pernyataan seperti itu membuat Beijing marah, yang menginginkan kembalinya prinsip "Satu China" yang disukai oleh saingan utamanya selama pemilihan presiden, Han Kuo-yu dari Partai Kuomintang.
Bagi para pendukung Taiwan, konsep tersebut telah terbukti menjadi kompromi yang bermanfaat dalam beberapa tahun terakhir. China menegaskan, penerimaan konsep itu sebagai prasyarat untuk membangun hubungan ekonomi dengan Taiwan, justru karena hal itu merupakan penolakan eksplisit keberadaannya sebagai negara kepulauan de facto.
Tetapi Tsai meyakini, bahwa kemenangannya dalam pemilihan presiden ini adalah bukti bahwa tidak ada minta yang besar terhadap konsep Satu China, dan ambiguitas yang dimunculkannya atas status Taiwan yang sebenarnya.
Baca juga: Trump Berencana Berhentikan 15.000 Personel Militer Transgender Pada Hari Pertama Setelah Menjabat
Tetapi Tsai meyakini, bahwa kemenangannya dalam pemilihan presiden ini adalah bukti bahwa tidak ada minta yang besar terhadap konsep Satu China, dan ambiguitas yang dimunculkannya atas status Taiwan yang sebenarnya.