Pemerintahan Jokowi Buka Impor Garam Lagi Tahun Ini, Eks Menteri Susi Sebut Stok Masih Melimpah, Petani Makin Susah
RIAU24.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali berkicau mengkritik kebijakan Pemerintahan Joko Widodo. Kali ini, terkait dengan rencana pemerintah yang akan membuka kembali keran impor garam pada tahun 2020.
Untuk diketahui, pada tahun ini pemerintah akan membuka impor garam sebanyak 2,92 juta ton. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 6 persen dibandingkan pada 2019 lalu, yang hanya sebesar 2,75 juta ton.
Dilansir viva, Rabu 15 Januari 2020, kritikan itu disampaikannya melalui akun twitter @susipudjiastuti. Dalam cuitannya, mantan menteri yang dikenal keras terhadap kapal pencuri ikan di perairan Indonesia itu, mengulang judul sebuah berita media yaitu "Bikin Meringis, Petani Garam Menangis Impor Garam Makin Sadis".
Tak hanya itu, Susi mengatakan, kebijakan impor garam yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak beberapa tahun terakhir telah membuat harga petani jatuh. Bahkan hingga saat ini masih banyak petani garam yang belum bisa jual produksinya.
Padahal, tambahnya lagi, sejak 2015, 2016 dan 2017 dengan impor garam yang sudah dibatasi, telah membuat harga garam petani di atas Rp1.500 s/d Rp2.000 lebih per kilogram. Tak hanya itu, kebijakan itu juga membuat semua produksi petani terserap oleh pasar.
Singgung Gubernur Jateng