RIAU24.COM - PEKANBARU - Beberapa hari belakangan ini Satpol PP Pekanbaru rutin melakukan giat ketempat-tempat hiburan, hal guna memastikan pengelola tempat hiburan taat dalam membayar pajak dan perizinan. 

Dalam sidak yang dilakukan, ternyata ditemukan ada pengelola gelanggang permainan (Gelper) yang belum membayar pajak. Kondisi ini dinilai akan menjadi salah satu sumber kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Bapenda untuk segera turun kepalangan ke objek-objek pajak seperti Gelper dan pusat permainan atau hiburan lainnya.

"Bapenda kecolongan, karena saya sudah sampaikan bahwa bapenda harus melakukan inspeksi atau sidak terkait pendapatan dari sektor pajak ini, salah satu formulasi yang harus diambil yaitu bapenda harus turun kelapangan ke objek-objek pajak. Tim ini bisa melibatkan DPRD sebagai pendampingan, Satpol PP dan termasuk juga kejaksaan," kata Azwendi kepada wartawan, Rabu (15/1/2020)

Menurut Azwendi, Tujuan dilakukan sidak ke objek-objek pajak tersebut salah satunya yakni agar setiap pengelola atau pelaku usaha taat aturan, taat pajak dan PAD tercapai. 

"Kontribusi tempat hiburan, gelanggang permainan, restoran dan pelaku usah lainnya banyak yang kita nilai tidak kooperatir dalam melaksanakan tangugjawabnya, maka perlu pengawasan dan penindakan jika ditemukan dan terbukti maka segera eksekusi. Pastikan transaksi diobjek pajak berjalan sebagaimana mestinya jangan ada penggelapan pajak karena pola-pola transaksi kita tahu semuanya," Beber Azwendi.