RIAU24.COM -  PEKANBARU - Beberapa hari belakangan ini curah hujan di wilayah Provinsi Riau mengalami penurunan yang sangat signifikan. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, mengatakan saat ini wilayah Riau telah masuk pada musim pancaroba, teansisi antara musim hujan ke musim kemarau.

zxc1

“Saat ini Riau sudah memasuki pancaroba dari musim hujan ke kemarau, puncak kemarau pada Februari mendatang,” ujar staf Analisa BMKG, Bibin Sulianto kepada Riau24.com, Rabu (15/1/2020).

Lebih lanjut disampaikannya, berdasarkan pemantauan satelit hari ini terpantau ada 9 titik panas atau hotspot tersebar di dua daerah di wilayah Provinsi Riau. Yakni berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan.

“Terdapat 9 titik panas tersebar di Riau, 8 titik panas di Bengkais dan satu titik panas di Pelalawan. Sementara itu, titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen ada dua titik di Kabupaten Bengkalis,” sebutnya.

Kepada masyarakat ia menghimbau, karena saat ini masuk pada musim transisi, agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

“Waspada peningkatan titik panas, ya dihimbau tidak melakukan aktifitas membakar lahan dan hutan,” pintanya. (R24/put)