Rusia Diam-diam Bantu Iran Serang Amerika di Irak
RIAU24.COM - Konflik Iran-Amerika Serikat tak lepas dari bantuan negara lain. Jika Amerika dibantu Israel, maka Iran dibantu Rusia. Salah satu bantuan Rusia kepada Iran adalah saat negeri para Mullah itu membombardir pangkalan udara Amerika Serikat di Irbil dan Ain Al - Assad 8 Januari 2020 lalu.
Menurut laporan media penerbangan Rusia Avia.Pro yang mengutip stasiun televisi Pravda TV menyebutkan rudal Iran yang menyasar pangkalan militer AS di Irbil dan Ain Al-Assad di Provinsi Al-Anbar dipandu pergerakannya dengan satelit Rusia.
"Itulah sebabnya diyakini 17 dari 19 rudal balistik Iran sukses mengenai target yang berjarak beberapa ratus kilometer dari perbatasan Iran," kata Avia.Pro, seperti dilansir laman Al Masdar, Senin 13 Januari 2020.
"Dengan satelit GPS Amerika bisa membuat terobosan untuk sistem panduan rudal segala tipe. Tapi rasanya tidak mungkin AS akan mengizinkan Iran memakai satelitnya untuk meluncurkan rual ke pangkalan militer mereka di Irak. Tapi GPS bukan satu-satunya satelit. Rusia punya GLONASS yang kemampuannya setara. China punya Beidou yang belum terlalu akurat. Jadi Anda bisa menebak bagaimana Iran bisa meraih akurasi semacam itu," kata stasiun televisi Pravda.
Seperti diketahui militer Angkatan Laut Iran, China dan Rusia latihan bersama di Samudera Hindia dan Teluk Oman pada Desember 2019. Latihan militer AL ini menjadi upaya pencegahan dari tekanan Amerika Serikat.
"Pesan dari latihan ini adalah perdamaian, persahabatan dan keamanan abadi melalui kerja sama dan persatuan ... dan hasilnya akan menunjukkan bahwa Iran tidak dapat diisolasi," kata laksamana armada Iran, Gholamreza Tahani di televisi pemerintah, seperti dikutip dari Reuters.