Menu

Pantesan Tidak Kena Gempuran 22 Rudal Iran, Tenyata Tentara AS Sembunyi di Bungker Saddam

Riko 14 Jan 2020, 10:25
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

Masih menurut laporan CNN, pasukan AS di lokasi menggambarkan ketegangan, ketakutan, dan perasaan tidak berdaya.

"Anda dapat bertahan melawan (pasukan paramiliter), tetapi Anda tidak dapat bertahan melawan ini," kata Kapten Patrick Livingstone, komandan Pasukan Keamanan Angkatan Udara AS, merujuk pada serangan roket sebelumnya oleh kelompok-kelompok bersenjata.

"Saat ini, pangkalan ini tidak dirancang untuk bertahan melawan rudal," ujarnya.

Sebagian besar pasukan berlindung di bangunan berdebu berbentuk piramida yang dibangun pada masa pemerintahan Saddam Hussein. Mereka tidak yakin apakah akan tahan terhadap serangan misil-misil Iran, tetapi mereka menyadari bahwa tembok miring berusia puluhan tahun yang dibangun untuk membelokkan ledakan senjata Iran lebih kuat dari tempat perlindungan AS, yang dibuat untuk melindungi dari roket dan mortir kecil yang digunakan oleh ISIS.

Kipas ventilasi melapisi dinding luar bungker tua, yang memiliki dua ruang tamu luas dengan tempat tidur lipat, kasur, tandu, dan loker.

Letnan Kolonel Staci Coleman, salah satu pemimpin tim AS yang mengantar pasukan ke bungker, mengatakan dia awalnya ragu.

Halaman: 123Lihat Semua