RIAU24.COM -  Pasang surut telah membuat kanal-kanal di Venesia hampir kering, dua bulan setelah banjir parah yang membuat sebagian besar kota Italia terendam air. Perahu terlihat hampir terdampar saat permukaan air turun secara drastis. Kanal-kanal lebih terlihat seperti parit lumpur dan menjadi masalah bagi banyak orang di kota Venesia.

Pada bulan November 2019, Venesia mengalami ketinggian air tertinggi dalam sejarah lebih dari 50 tahun dalam apa yang dikatakan beberapa orang sebagai akibat langsung dari perubahan iklim. Lebih dari dua pertiga kota itu berada di bawah air saat itu, dengan walikota memperkirakan kerusakan lebih dari satu miliar euro ($ 1,1 miliar; £ 850 juta).

Venesia bagian tengara seperti St Mark's Square kebanjiran, sementara toko-toko dan pusat bisnis harus tutup.

Pasang surut terbaru - walaupun luar biasa - belum pernah terjadi sebelumnya. Pasang surut di sini berarti ketinggian air dapat bervariasi sekitar setengah meter, atau kadang-kadang bahkan lebih.

 

 

R24/DEV