RIAU24.COM -  PEKANBARU - Bertajuk Penguatan Kepribadian Bangsa Dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba dan Gadget, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menghadirkan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sebagai narasumber pada acara diskusi yang berlangsung di Lobby Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai, Ahad (12/1/2020) malam.

Sebelum menjadi pembicara, Ayat Cahyadi bersama para mahasiswa dan dosen UMRI menggelar solat Isya Berjamaah di Masjid Kampus UMRI. 

Selain menghadirkan orang nomor dua di Pekanbaru ini, mahasiswa Fikom UMRI dari kelas 1B2 ini juga turut menghadirkan pengurus Muhamadiyah Wilayah Riau, Jakiman, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Firdaus, Dekan Fikom UMRI, Jayus, Ketua DPD Lembaga Anti Narkoba (LAN) Riau, Zefianus Zai, Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Hinsatopa Simatupang serta Dosen Kepribadian, Santoso.

Tidak hanya menghadirkan para narasumber yang berkompeten, agenda yang dikemas dengan nuansa santai namun berbobot ini dipandu oleh moderator ternama yakni Zul Khoirudin Adha serta dihadiri oleh Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI Tampan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ilkom UMRI, Curva Nord 1955, mahasiswa UMRI dan tamu undangan lainnya.

Sebelum masuk ke inti diskusi akademik, mahasiswa Fikom UMRI ini terlebih dahulu menayangkan video singkat berjudul percayalah hasil karya mahasiswa Fikom UMRI yang diperankan langsung oleh Dekan Fikom Jayus.

Ayat Cahyadi usai memberikan pemaparan singkatnya mengatakan jika pencegahan narkoba harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak. Bukan hanya dari pemerintah saja.

"Pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkoba harus bisa dilakukan bersama-sama. Tidak bisa hanya dari pemerintah saja. Tapi semua unsur harus juga terlibat salah satunya keluarga, masyarakat dan tentunya para mahasiswa," kata Ayat.

Diera digital yang semua bisa diakses dengan cepat masyarakat sudah sangat mudah melaporkan ke pihak yang berwajib jika melihat ada oknum yang menjadi pemakai bahkan pengedar narkoba. "Jika melihat tanda-tanda adanya pemakaian dan peredaran narkoba di lingkungan sekitar, laporkan ke pihak yang berwajib. Dengan begitu generasi penerus bangsa kita ini tidak dirusak oleh barang haram tersebut," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini berharap agar para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir dalam acara diskusi akademik ini untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba. Karena bahaya narkoba sangat luar biasa. 

"Jangan sampai generasi milenial ini dirusak oleh narkoba. Pesan Pak Presiden sudah sangat tegas dan jelas, mari bersama-sama berantas narkoba. Kalau kita gagal berantas narkoba, maka generasi penerus bangsa kita akan hancur," pungkasnya. (R24/put)