RIAU24.COM - Minggu 12 Januari 2020, Budayawan Sujiwo Tejo mengusulkan supaya Dewan Pengawas KPK mundur dari jabatannya. Bagi Sujiwo Tejo sayang sekali tokoh-tokoh berintegritas mau ambil jabatan sebagai Dewan Pengawas.

zxc1

"Gimana kalau para pejabat Dewan Pengawas KPK mundur saja, agar kekecewaan kami nggak dobel2. Satu saja, kecewa karena KPK jadi lemah. Mau geledah aja ribet birokrasinya. Sekarang kami udah kecewa KPK jd lemah, kecewa pula knp tokoh2 berintegritas mau2nya dijadikan Dewan Pengawas?" cuit @sudjiwotedjo, Minggu 12 Januari 2020.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @marsadm: "Pertanyaan saya, kenapa kalo untuk menggeledah rumah bupati sidoarjo, kantor bupati sidoarjo, KPK bisa dengan mudah melakukannya? pertanyaan utk geledah kantor PDIP itu sebetulnya permasalahannya ijin dewan pengawas atau KPK takut?"

@WandySulastra: "Gimana kalau presidennya sekalian mundur saja, agar kami tidak terus di PHP in. Ngomongnya mau memperkuat KPK, yg ada malah kebalikannya."

@Bale_dempo: "Ijin bertanya pak pres jancuk, orang berintegritas tapi kumpulnya sama orang yang tidak berintegritas itu bisa dibilang orangnya masih berintegritas ga?"

@Afit77: "Setuju, sayang kredibilitas semacam Artijo Alkostar, Syamsudin Haris cuman utk stempel doang."

@TommyAlan2: "Memang negara ini sedang membutuhkan keluhan , kritik , masukan yang cok bloko (terus terang). Mereka sudah tak ngerti lagi dengan sindiran, simbol2 atau sanepan. Langsung to the point Mbah. Heuheuheu." (Riki)