Pasca Buruknya Hubungan Iran dan AS, Pesawat yang Jatuh di Ukraina Diprediksi Dihantam Oleh Rudal
Sebelas warga negara Ukraina, termasuk sembilan awak, termasuk di antara korban, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko. Selain 82 orang Iran dan 63 orang Kanada, ada 10 penumpang dari Swedia, empat dari Afghanistan, tiga Jerman, dan tiga warga Inggris. Para pejabat di Teheran mengatakan 147 korban adalah warga Iran, yang menunjukkan banyak dari mereka memiliki kewarganegaraan ganda.
Pesawat Boeing 737-800 akan menghadapi pengawasan internasional baru setelah kecelakaan itu.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
Pada bulan Desember, CEO Boeing Dennis Muilenburg dipindahkan setelah salah satu tahun paling berbahaya dalam perusahaan. Dua 737 pesawat Max jatuh pada tahun 2018, dan semua paket Max di seluruh dunia telah di-grounded.