RIAU24.COM -   Insiden tragis menimpa seorang pria di Zhejiang, Cina. Setelah menunggu selama bertahun-tahun, akhirnya ia dan istrinya menyambut kedatangan anak pertama mereka. Namun saat istrinya dilarikan ke rumah sakit setelah air ketubannya pecah, sang istrinya menderita emboli cairan ketuban dan meninggal saat persalinan, meskipun sudah diberikan pertolongan pertama oleh dokter spesialis.

Saat itu, bayi mereka berhasil diselamatkan. Namun, naas, bayi mungil tersebut harus dilarikan ke unit gawat darurat enam hari setelah dilahirkan karena menderita sesak napas parah. Dokter tidak dapat menyelamatkannya, dan bayi itu juga meninggal.

Terlepas dari kenyataan bahwa ia telah menderita kerugian yang sangat besar, pria itu memutuskan untuk membuat keputusan besar. Dikatakan bahwa sebelum istrinya meninggal, dia mengatakan kepadanya bahwa jika dokter tidak dapat menyelamatkan hidupnya, dia harus menemukan cara untuk menggunakan tubuhnya untuk membantu orang lain. Atas permintaan ayahnya, sepasang kornea mata dan ginjal bayi tersebut disumbangkan kepada Pasien yang tengah kritis.

Harian Tiongkok melaporkan bahwa sebelum memasuki ruang operasi, sang ayah mencium dahi putrinya dengan air mata di wajahnya, mengatakan kepadanya, "Malaikat kecilku, terima kasih telah datang ke dunia ini."

 

 

R24/DEV