Rakyat Amerika Wajar Khawatir, Iran Punya Kota Bawah Tanah Yang Dipenuhi Rudal Maut
RIAU24.COM - Konflik antara Amerika dengan Iran kian memanas. Peluang terjadinya konflik bersenjata semakin terbuka lebar. Hal ini membuat warga Amerika sangat cemas. Aksi Demonstrasi massal pun dilakukan hampir di seluruh wilayah Amerika Serikat. Selain mengutuk tindakan Presiden Trump yang memberi komando membunuh Jenderal Soleimaini, mereka juga menolak peperangan dengan Iran.
Warga Amerika memang pantas khawatir jika terjadi perang dengan Iran. Pasalnya, Iran memang sudah terkenal dengan persenjataannya yang dikenal mengerikan. Senjata-senjata tersebut bahkan terkumpul dalam satu tempat yang tersembunyi.
Untuk diketahui, tumpukan besar senjata tersebar di seluruh negara Timur Tengah, siap digunakan jika "musuh melakukan kesalahan".
Seperti pernah dilansir dari The Sun, Minggu (13/10/2019), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, komandan divisi kedirgantaraan Republik Islam Islah, sebelumnya menyiarkan rekaman pangkalan bawah tanah terbesar di TV Iran.
Pintu masuk ke Kode 7500, yang terletak di Khojir, Teheran, tersembunyi di bawah sejumlah jalan berliku yang sempit, yang membentang di sisi gunung di provinsi tersebut. "Jika musuh melakukan kesalahan, pangkalan rudal akan meletus seperti gunung berapi dari kedalaman bumi," kata Hajizadeh.
Kota-kota rudal ini terletak jauh di bawah tanah - mungkin dirancang untuk menghindari bom penghancur bunker.
Cuplikan yang sebelumnya disiarkan di TV Iran menunjukkan sejumlah komponen rudal. Mereka nampaknya milik sistem rudal balistik Qiam-1, yang memiliki jangkauan serang sekitar 400 mil atau setara dengan 600 km.
Para antek rezim kemudian terlihat mengumpulkan rudal-rudal itu di salah satu ruang peluncuran pangkalan bawah tanah. Setelah dipasang bersama, rudal diluncurkan dan terlihat melonjak ke atas.
Kode 7500 dikatakan sebagai situs untuk pembangunan rudal jarak menengah Shahab 3 Iran yang terkenal. Shahab, yang dikenal sebagai 'Bintang Tembak' dapat meluncurkan hulu ledak kimiawi hingga 186 mil, menurut laporan.
Telah diklaim pejabat Iran membeli rudal dari Korea Utara, yang membangun senjata semata-mata untuk meledakkan Amerika Serikat dari Semenanjung Korea.
Markas Lar garnisun terletak di Iran Barat, yang juga memiliki pintu masuk yang menghilang ke lereng gunung. Sumber NCRI mengatakan kepada surat kabar bahwa kompleks itu mencakup terowongan luas yang sangat dilindungi dan aman. Dalam upaya untuk menjaga keamanan ketat, sinyal ponsel pun diblokir di sekitaran area tersebut.
Pusat Rudal Queshm terletak di pantai Iran dan tersembunyi jauh ke bawah hingga lima lapis beton.***