Kata Roy Kiyoshi, ini 5 Ciri-ciri Warung Makan yang Pakai Penglaris
RIAU24.COM - Kita tentu tidak asing lagi mendengar kata 'pesugihan' atau 'penglaris'. Biasanya hal tersebut banyak dikaitkan warung makan sebagai penglaris dagangan. Namun tak semua yang menggunakan hal tersebut.
Seperti dilansir dari detik.com beberapa waktu lalu, pesugihan untuk melariskan dagangan bukan suatu hal yang baru di Indonesia.
Menurut selebritas yang juga paranormal Roy Kiyoshi ada beberapa ciri-ciri tempat makan yang menggunakan pesugihan. Roy dalam sebuah video pada program Ba'da Maghrib yang diunggah di channel youtube milik Robby Purba, Roy Kiyoshi dan anak indigo bernama Dephien beberapa waktu lalu, menceritakan fenomena warung makan yang menggunakan pesugihan sebagai penglaris dagangan.
Lantas, seperti apakah ciri-ciri tempat makan yang memiliki pesugihan? Berikut ini penjelasannya.
zxc1
1. Berbeda Rasa
Salah satu ciri-ciri warung makan yang menggunakan penglaris dagangan dapat dikenal dari rasanya. Roy mengatakan jika memesan makan di salah satu warung makan, kemudian rasanya berbeda ketika dimakan langsung di tempat dan dimakan di rumah berarti warung makan tersebut memiliki penglaris dagangan yang ditempatkan di area restoran.
"Misalnya kita baru beli makanan gitu ya, terus kita bawa pulang, rasanya jadi aneh. Padahal kalau makan di tempat tuh enak rasanya. Apalagi orang-orang (pembeli) di sana ramai banget," jelas Roy Kiyoshi.
2. Menutup Akses Menuju Dapur
Kemudian, Roy juga menjelaskan jika restoran yang menggunakan penglaris dagangan biasanya sangat menutup ketat akses menuju dapurnya. Hal itu dikarenakan para pemilik rumah makan menyimpan sesuatu di dapur tersebut dan tidak boleh diketahui pelanggannya.
"Mereka tuh selalu punya rahasia tersendiri. Aku pernah mendengar dari partisipan dari sebuah acara. Dia merendam celana dalamnya ke dalam air rebusan makanannya yang mau dijual," lanjutnya.
3. Ramainya Tak Seimbang dengan Warung Makan Sebelahnya
Pada saat berjualan, Anda pasti pernah melihat warung makan yang lokasinya saling berdempetan satu sama lain. Tapi, jika diperhatikan dari banyaknya pembeli bisa diketahui apakah warung makan tersebut menggunakan penglaris dagangan atau tidak.
Roy menambahkan, jika keramaian di salah satu warung makan secara signifikan tidak seimbang, bisa jadi warung makan tersebut menggunakan penglaris. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dephien.
"Iya jadi agak jomplang banget gitu, yang satu ramai, yang satu gak ada yang beli," jelas Dephien.
zxc2
4. Menggunakan Pernak-pernik Tak Wajar
Selanjutnya, Dephien yang dikenal sebagai anak indigo menambahkan jika memperhatikan pernak-pernik yang dipajang dalam warung makan sangat perlu dilakukan. Kata dia, warung makan yang menggunakan penglaris dagangan biasa memajang pernak-pernik yang tak wajar di dalam warung makannya.
"Kadang di mejanya ada gitu ada wayang, ada lambang naga atau apa yang kadang menyimbolkan leluhur. Atau gak di ornamen-ornamen warung makannya ditempel apa gitu. Sebenarnya kalau kita 'peka' sih keliatan," paparnya Dephien.
Kata 'peka' yang dimaksud Dephien adalah bisa menyadari keberadaan mahluk-mahluk gaib.
5. Efek Samping
Terakhir, terkait dengan efek samping dari makan makanan yang disajikan oleh warung makan yang menggunakan penglaris dagangan biasanya terjadi bermacam-macam.
Seperti yang dialami oleh ibunda Dephien yang saat itu memesan makanan dari warung makan yang sudah terkenal menggunakan penglaris dagangan. Dia menceritakan selang berapa lama setelah makan, ibunya langsung memuntahkan isi makanannya. Kejadian tersebut sampai membuat ibunya merasa kelelahan.
Hal itu juga terjadi kepada Dephien sendiri saat pesan makanan soto. Dikatakannya efek penglaris dagangan yang digunakan si penjual terlalu kuat sehingga ia tak menyadari akan hal tersebut sebelum memesan makanan.
Baru setelah menghabiskannya, ia mereka kekenyangan selama 2 hari lamanya. Akhirnya selama dua hari tersebut ia tidak makan makanan lagi.