"Kalau bisa dipersingkat, mengapa tidak. Jadi itu harapan walikota kepada stakeholder yang ada," jelasnya.

Pemko Pekanbaru juga menginginkan jargas yang tersambung ke rumah tangga sasaran dipasangkan alat pengaman. "Sebab, gas ini tidak berbau. Kalau terjadi kebocoran, warga bisa tau sedini mungkin," sebutnya. 

Lanjutnya, dengan pemasangan 5.077 sambungan rumah tangga tahun ini, total terdapat sekitar 9.000 lebih rumah tangga di Kota Pekanbaru yang akan dan telah menggunakan jargas.

"Tahap awal tahun 2017 lalu, itu sudah ada 4.000 lebih jaringan gas yang telah tersambung ke rumah tangga sasaran di dua kecamatan yakni Sail dan Pekanbaru Kota," paparnya. (R24/put)