Bikin Jokowi Kesal, Ternyata Ini Biang Kerok Penyebab Mahalnya Harga Gas di Tanah Air
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat kesal karena mahalnya harga gas industri di Tanah Air. Padahal, gas sangat dibutuhkan untuk mendorong sektor industri. Saking kesalnya, Jokowi sempat ingin berkata kasar.
Lalu pertanyaannya, mengapa gas industri begitu mahal di Tanah Air?
Menurut pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, sebenarnya ada tiga permasalahan yang harus diselesaikan jika Jokowi ingin harga gas industri lebih terjangkau. Dalam pandangannya, tiga masalah ini yang menjadi biang kerok penyebab mahalnya gas industri.
"Ada permasalahan krusial di industri gas yang harus diselesaikan ya. Nah menurut saya ada tiga masalah utama yang harus diselesaikan. Yang pertama adalah ketercukupan pipa gas ya," lontarnya, Selasa 7 Januari 2020.
Dilansir detik, Fahmy mengatakan, gas tidak bisa diangkat menggunakan moda transportasi, baik darat maupun udara. Sehingga untuk proses distribusinya harus menggunakan pipa. Namun dia menilai ketersediaan pipa gas di Tanah Air belum mencukupi.
"Nah pembangunan pipa itu selama ini belum mencukupi dan PGN lah satu-satunya yang mau membangun tadi sehingga tidak cukup," sebutnya.