Usai Jendralnya Dihabisi AS, Rudal-rudal Iran Siaga Tinggi
RIAU24.COM - Agen mata-mata Amerika Serikat (AS) telah mendeteksi rudal-rudal Iran dalam keadaan siaga tinggi di seluruh negara itu. Kondisi itu terjadi setelah komandan Pasukan Quds, Jenderal Qassem Soleimaniw tewas dalam serangan udara AS di Baghdad, Irak, Jumat pekan lalu.
Seorang pejabat AS yang memiliki informasi Intelijen mengatakan bahwa belum jelas apakah tingkat kesiapan misil-misil negara para Mullah itu bersifat defensif atau tidak.
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut atau mengatakan apakah rudal-rudal Iran membidik target tertentu, di tengah ancaman balas dendam oleh Teheran.
"Mereka jelas-jelas berada pada kondisi siaga yang tinggi. Apakah keadaan siaga yang tinggi itu dipersiapkan dengan lebih baik untuk defensif atau untuk dipersiapkan dengan lebih baik? Itu tidak dapat ditentukan pada titik ini," kata pejabat itu, yang dikutip dari Reuters, Senin 6 Januari 2020. "Tapi kita memperhatikannya dengan cermat." katanya lagi.
Laporan New York Times juga menyebutkan bahwa agen mata-mata AS mendeteksi bahwa Iran telah menyiapkan unit rudal balistik.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang 52 situs di Iran, termasuk yang memiliki nilai budaya tinggi, jika Teheran menyerang aset Amerika. Serangan terhadap situs budaya merupakan kejahatan perang.