RIAU24.COM - JAKARTA - Turunnya sejumlah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Pertamina, hal ini membuat pendukung Ahok berada di atas awan. Mereka menganggap penurunan harga tersebut karena kerja keras yang dilakukan Komisaris Pertamina itu.

Hal ini diungkapkan para pendukung Ahok lewat kicauan mereka pada laman twitter pada Senin (6/1/2020).

“Ada Hadiah tahun 2020 dari @basuki_btp. Pertamax RON 92 dari Rp 9.850 jadi Rp 9.200/liter, Pertamax Turbo RON 98 dari Rp 11.200 jadi Rp 9.900/liter, Pertamina Dex dari Rp 11.700 menjadi Rp 10.200/liter, Dexlite dari harga Rp 10.200 jadi Rp 9.500/liter,” kicau akun @mochamadarip.

Kicauan tersebut kemudia dibalas sesat oleh Muhammad Said Didu dalam kicauannya di laman twitter @msaid_didu.

“Penyesatan informasinya sangat nyata. Penurunan harga minyak karena mekanisme pasar biasa tapi anda menulis bhw itu hadiah tahun baru dari Ahok. Padalah BBM yg bukan pertamina sdh lebih dulu turun krn harga minyak dunia yg diolah di bulan2 sebelumnya lbh murah. Hebat sekali Ahok,” kicau Said Didu.

Lebih lanjut Said Didu memaparkan, ada beberapa poin kesesatan pendukung Ahok menyebut harga BBM turun karena hasil kerja mantan gubernur Jakarta tersebut.

“Sesatnya : 1) anda katakan hadiah tahun baru dari Ahok pdhl itu mekanisme pasar biasa. BBM produk lain juga turun apa itu hadiah ahok juga ? 2) harga BBM subsidi tdk turun krn bkn mekanisme pasar. 3) harga BBM skrg adlh dari crude yg dibeli bln oktober - desember yg lbh murah,” tambah Said Didu. (R24/put)