Gawat, Tekad Iran Balas Dendam ke Amerika tak Main-main, Ini Buktinya
"Mereka yang ingin membalas darah Hussein," bunyi bendera perang tersebut, menurut laporan Express.co.uk.
Di pihak lain, Presiden Donald Trump berpendapat serangan terhadap jenderal untuk mencegah serangan Iran terhadap aset AS di Timur Tengah dan bukan memulai perang baru.
Menurut Trump serangan terhadap Jenderal Qassem Soleimani seharusnya sudah dilakukan sejak lama oleh presiden sebelum dia.
"Kami mengambil tindakan tadi malam untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang," kata Trump.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Trump mengatakan AS tidak mencari perubahan rezim di Iran, namun ia mengatakan dunia akan lebih aman jika Jenderal Soleimani disingkirkan.****