Istana Sayangkan Ada Pihak yang Saling Menyalahkan Soal Banjir di Jabodetabek
RIAU24.COM - Staf Khusus Presiden dan Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak saling menyalahkan terkait banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.
Dikutip dari Antaranews.com, Jumat, 3 Januari 2020, Angkie menyesalkan ada pihak-pihak yang saling menyalahkan atas terjadinya banjir.
"Daripada salah-salahan lebih baik kita introspeksi dan bergotong-royong untuk membantu korban banjir," ujarnya.
Presiden Jokowi sendiri telah menginstruksikan kepada jajarannya termasuk Menteri/Kepala Lembaga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas semaksimal mungkin.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan mewaspadai penyakit pasca-banjir.
"Saya turut prihatin dengan kondisi warga Jabodetabek dan sekitarnya yang terkena musibah ini. Yang paling penting kita harus tetap waspada jangan sampai terkena penyakit," tuturnya.
zxc2
Banjir di beberapa titik di Jabodetabek tidak hanya merendam pemukiman penduduk atau perumahan, tetapi juga jalan-jalan protokol atau fasilitas umum. Hal itu membuat banyak transportasi umum yang tidak dapat beroperasi selama banjir melanda.
Sampai dengan Kamis 2 Januari 2019, tercatat korban meninggal dunia akibat banjir sebanyak 21 orang dan 62.000 orang terpaksa mengungsi di wilayah Jabodetabek.
"Keluarga korban meninggal mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp15 juta per kepala keluarga," katanya.