Performa Terus Menurun, Marquez Sindir Rossi: Kalau Tak Pernah Menang Pensiun Saja
RIAU24.COM - Kian tergerus umur, membuat pembalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini pergerakanya di sirkuit tak selincah awal kemunculanya dulu. Bahkan ia memulai dua tahun terakhir MotoGP tanpa sekalipun pernah menang.
Kendati sudah tua, keputusan Rossi untuk pensiun masih terkesan abu-abu. Karena Ia merasa masih sanggup membalap hingga beberapa tahun ke depan dan bersaing dengan pembalap lainya. Akan tetapi disisi berlawanan The Doctor sempat mengaku lelah, dan ingin pensiun di penghujung musim depan.
Sebenarnya, Rossi merupakan permata bagi MotoGP. Karakternya yang kuat, serta gaya membalapnya yang menghibur membuatnya masih dicintai hingga kini. Malahan, keputusan Yamaha mempertahankannya musim depan sejalan dengan nilai komersilnya yang masih tinggi.
Namun, pendapat berbeda diutarakan pesaingnya dari Honda, Marc Marquez. Ia menyebut, MotoGP terlalu besar jika hanya dijadikan ajang balapan tanpa berniat merengkuh juara. Perkataannya itu memang tak ditujukan langsung kepada Rossi. Tetapi, jika dicermati baik-baik, tentu kita bisa memahami ke mana arah ucapan tersebut.
“Menurut saya, tidak masuk akal untuk berada di sini (MotoGP) kalau hanya untuk balapan. Saya sendiri di MotoGP untuk memperjuangkan kemenangan dan untuk gelar juara,” ujarnya dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat 3 Januari 2020.
Tak berhenti di situ, pengoleksi enam gelar juara di kompetisi tertinggi itu juga mengatakan, bahwa keputusan pembalap untuk pensiun bisa diukur melalui performanya. Jika dia, misalnya, sudah tak mampu lagi meraih gelar, ataupun merasa kesulitan, maka gantung helm menjadi keputusan yang pantas diambil.