RIAU24.COM -   Dendam bisa bertahan seumur hidup, itu sudah pasti. Bagi sebagian orang, kebencian ini bisa membenamkan jauh ke dalam jiwa mereka, ke titik yang tidak bisa kembali. Tetapi apakah kebencian bisa menjamin seseorang menjadi lebih ekstrem?  

Dalam sebuah laporan baru-baru ini oleh Sin Chew Daily, dikatakan bahwa seorang lelaki tua di Jiangsu, Cina telah meninggal dunia setelah lama sakit. Sebelum meninggal, lelaki tua itu meninggalkan istri pertama dan anak-anaknya demi seorang wanita muda yang seksi.

Namun setelah menghabiskan hidupnya dengan pacar barunya, dia meninggal dan secara alami, ada biaya penguburan yang harus ditanggung. Seperti yang Anda tahu, pemakaman bukan urusan murah. Jadi, apa yang dilakukan pacar lelaki tua itu?

Dia mengirim tagihan kepada anak-anak yang lahir dari pernikahan pertama lelaki tua itu, mengharapkan mereka membayar. Namun hal itu, membuat anak-anak pria tua itu jengkel, dan mereka nekat membuka tutup peti mati lelaki tua itu, dan kemudian menyeret mayatnya keluar.

Dengan kemarahan yang membabi buta, anak-anaknya menarik mayatnya ke lantai sebelum mereka mulai menampar wajah lelaki tua yang telah meninggal itu berulang kali. Pembenaran mereka adalah karena almarhum ayah mereka telah meninggalkan mereka dan ibu mereka untuk wanita lain, mereka harus menanggung sejumlah kesulitan sendirian.

“Kamu membuat hidup kami seperti Neraka ketika kamu masih hidup! Apa kau benar-benar berpikir aku akan membantumu setelah kau mati ?! ”