RIAU24.COM -  PEKANBARU - Mengisi Malam pergantian tahun 2019 - 2020, Walikota Pekanbaru, Firdaus ikut Mabar PUBG (Mabit Akbar Pemersatu Ukhuwah Best Generation) bersama ratusan millenial Pekanbaru di masjid Paripurna Ar Rahman, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru.

Selain pemuda-pemudi, turut hadir juga Perwakilan forkopinda dan unsur OPD di lingkungan pemerintah kota juga hadir dalam kegiatan tersebut. Firdaus juga mengaku gembira karena banyak kawula muda yang hadir.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Senang bisa berkumpul bersama kawula muda," umgkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan tersebut patut diapresiasi karena  melibatkan kawula muda dari berbagai komunitas. Ia menilai kawula muda adalah calon pemimpin di masa depan.

Firdaus berpesan bahwa momen malam pergantian tahun bisa jadi waktu evaluasi diri. Caranya dengan menjadikan diri sebagai pribadi baik di masa mendatang. 

"Pergantian tahun harus jadi momen evaluasi. Bukannya dihabiskan dengan berhura-hura," ulasnya

Wako mengingatkan jika perencanaan untuk setahun ke depan harus dimatangkan. Ia menyebut harus ada persiapan agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang di sekitarnya.

 Ditambahkannya, ada perubahan kegiatan pada malam pergantian tahun di Pekanbaru. Saat ini banyak kegiatan positif yang digelar pada momen tahun baru. 

"Kami berharap ada kegiatan positif lainnya yang bisa digelar dengan menggandeng kawula muda," harapnya. 

Sementara itu, Dandy Ramadhan Ketua Pelaksana Mabit PUBG mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran demi terlaksananya kegiatan kedepan menjadi lebih baik," jelasnya.

Acara dimulai pada Selasa 31 Desember 2019 pukul 17.00 WIB registrasi dilanjutkan shalat magrib berjamaah dan makan malam disediakan panitia secara gratis dengan cara menukarkan voucher yang didapatkan saat registrasi.

"Setelah isya dilanjutkan acara pembukaan oleh Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT kemudian Dr. Yudi Irwan, M.E, Sy. Arzil Yusri, Lc, Lonely Costa memberikan materi sekaligus tanya jawab seputar materi yang disampaikan," terangnya.

Setelah materi, sambung Dandy akan diadakan present komunitas yang bergerak dalam bidang dakwah di Kota Pekanbaru dan pembagian doorprize dari panitia sebanyak 10 bingkisan hadiah menarik untuk para peserta.

"Selanjutnya masuklah pada acara ta'aruf bagi masing-masing peserta untuk beristirahat agar bisa mengikuti shalat tahajud berjamaah dan dilanjutkan muhasabah kemudian bersama menyelesaikan ODOJ (one day one juz) lalu shalat subuh berjamaah," kata Dandy.

Rangkaian acara hari Rabu, 1 Januari 2020 berupa ceramah agama disampaikan Ustadzah Wiwin Oktasari, Lc., M.Hsc dan Syekh Ghulam.

Syekh Ghulam dalam ceramahnya mengatakan, generasi muda harus memiliki mental yang kuat dan bermental baja.

"Bagaimana Islam bisa maju kalau mentalnya mental cengeng, patah hati langsung lemah, dengar lagu sedih," papar syekh.

Seharusnya sambung lulusan Yordania itu, generasi muslim dalam menghadapi masalah, selalu berpedoman dan berpegang teguh pada Al Quran dan sunah. 

Pemateri Mabar PUBG Ustadzah Wiwin Oktasari, Lc., M.Hsc menyampaikan, generasi muda harus dibekali ilmu untuk membangun peradaban umat.

"Bagaimana kita mau membangun peradaban kalau kita tidak tau ilmunya. Zaman nabi peradaban maju karena menguasai ilmu. Jadi ilmu memiliki peran penting dalam membangun kehidupan," terang lulusan Malaysia itu. (R24/put)