Menu

Jakarta Dikepung Banjir, Jokowi Beri Instruksi Dari Yogya, Begini Respon Anies Baswedan

Satria Utama 1 Jan 2020, 14:19
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai,
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai,

RIAU24.COM -  JAKARTA - Banjir mengepung kota Jakarta. Selain mengakibatkan ribuan warga ibukota mengungsi,  banjir juga sudah memakan korban jiwa.  

Menanggapi bencana banjir tersebut,  PPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah untuk turun dalam penanganan banjir. Keselamatan warga menjadi prioritas.

"BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu (1/1/2020).

Jokowi juga meminta agar normalisasi terhadap fasilitas-fasilitas umum dapat segera dilakukan. Sebab, hingga siang ini banjir telah mengganggu fasilitas umum beroperasi.

"Sebab ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim, sudah masuk ke tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital. Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata dia seperti dilansir Sindonews.

Presiden menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan provinsi dalam penanganan banjir. Dia mengatakan, saat ini pemerintah pusat masih terus membangun beberapa waduk sebagai langkah penanganan banjir.

Sementara itu,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk turun tangan langsung dalam menanggulangi dampak banjir.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk turun tangan langsung datangi kantor kelurahan terdekat bekerja di bawah koordinasi lurah membantu selamatkan warga, siapkan evakuaksi warga terdampak," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Anies juga meminta jajarannya untuk memastikan kesiapan tempat pengungsian warga korban banjir, seperti di seluruh kantor pemerintah dan sekolah.

"Siapkan tepat pengusngian, siapkan dapur umum, pos kesehatan serta obat-obatan, makanan siap saji, tempat tidur, toilet umum dalam piosisi siap," kata dia.***