RIAU24.COM -  Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo mengungkap alasannya cepat pensiun dari balapan. Cedera punggung yang dialaminya menjadi alasan utama ia pensiun dari MotoGP. Dia yakin masih bisa bersaing, jika bukan karena cedera yang mengganggu.

“Cedera membuat saya harus mempercepat keputusan untuk pensiun. Jika tidak, mungkin saya akan tetap bisa bersaing bersama Honda. Ketika pertama mulai saja, saya memiliki lima cedera,” kata Lorenzo seperti dilansir Inews,  Rabu (1/1/2020).

Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan karakteristik motor yang sulit dikendarai menjadi salah satu penyebab dirinya kerap terjatuh. Dia akhirnya memutuskan untuk pensiun, karena tak mau kembali terjatuh dan mengalami cedera lebih parah.

“Ada beberapa hal yang menyebabkan saya terjatuh. Saya tidak cocok dengan motornya, motivasi yang minim dan kurang bersabar. Cedera punggung juga cukup parah dan tidak mudah disembuhkan. Saya bahkan terancam lumpuh,” ujar pembalap berusia 32 tahun itu. 

Lorenzo mengaku ada beberapa kejadian yang memaksanya untuk memikirkan kembali masa depannya. Salah satunya ketika kecelakaan pada Grand Prix (GP) Barcelona dan Belanda.

“Setelah terjatuh di Barcelona, saya memeriksa kembali gambar usai kejadian. Sejak saat itu, saya menjadi takut kembali terjatuh dan melukai diri sendiri. Setelah balapan Assen, saya mulai mempertanyakan segala tindakan dan tak punya alasan untuk melanjutkan,” tutur Lorenzo.

Meski begitu, Lorenzo dikabarkan bakal kembali ke MotoGP pada musim 2020. Namun, dia menegaskan tak akan kembali menjadi rider dan mengisyaratkan hanya akan berperan sebagai penguji.***