RIAU24.COM -  Hanya dalam beberapa minggu setelah diangkat, Wakil Chief Operating Officer Nissan, Jun Seki yang bertugas memimpin pemulihan Nissan Motor memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi jabatannya. Dia secara resmi akan meninggalkan Nissan pada Januari setelah tiga dekade di bekerja di perusahaan tersebut. Seki diketahui akan segera berkantor di sebuah perusahaan manufaktur komponen otomotif yang berbasis di Kyoto, Jepang.

"Saya cinta Nissan dan saya merasa sedih meninggalkan pekerjaan yang belum selesai, tetapi saya berusia 58 tahun, dan ini adalah tawaran yang tidak bisa saya tolak. Mungkin ini adalah kesempatan terakhir saya untuk memimpin sebuah perusahaan juga," katanya dalam sebuah wawancara singkat.

Seki menampik bahwa kepergiannya itu dilandaskan atas dasar uang. Menurutnya Nissan menggajinya dengan layak selama ini.

Pihak Nissan dan Nidec menolak memberikan komentar atas manuver kepindahan Seki ini.

Salah satu sumber mengatakan Seki dan pimpinan teratas lainnya tidak memliki hubungan yang baik. Sehingga kerjasama antara mereka tidak berjalan mulus. Di samping Seki ada Chief Operating Officer, Ashwani Gupta dan Chief Executive, Makoto Uchida yang ditunjuk pada Oktober lalu untuk mulai bekerja di awal bulan Desember ini. Pengunduran diri Seki selanjutnya dapat memperumit hubungan Nissan dengan pemegang saham utama Renault SA. Seki baru-baru ini bekerja di Paris selama setahun dan dipandang relatif dekat dengan produsen mobil Prancis.