RIAU24.COM - Jumat 27 Desember 2019, Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando sindir aksi bela muslim Uighur. Bahkan Ade Armando tuding warga Uighur sudah terpapar paham radikal.

zxc1

"Kampanye Bela Islam di Uighur penuh dengan kebohongan dan fitnah. Ada begitu banyak foto dan cerita bohong yang seolah-olah menunjukkan pemerintah Cina menindas muslim di Cina. Pemerintah Cina memang menghajar gerakan separatis Uighur. Tapi gerakan separatis Uighur dihajar bukan karena pemerintah Cina anti Islam. Ratusan juta umat Islam di Cina hidup damai," tulis @Ade Armando.

zxc2

"Gerakan separatis Uighur dihajar karena mereka adalah gerakan radikal yang memperjuangkan berdirinya Negara Islam dan memisahkan diri dari Cina. Mereka mendidik anak-anak mereka untuk membenci pemerintah Cina. Mereka menghalalkan segala cara, termasuk aksi teror yang membunuhi warga sipil. Dan Anda bisa lihat siapa kelompok-kelompok yang memobilisasi gerakan bela Uighur di Indonesia. Mereka adalah juga kelompok-kelompok yang bercitacita menegakkan Syariah dan mendirikan Negara Islam Indonesia. Mereka adalah kelompok-kelompok yang memang anti Cina! Jadi, mari kita tidak tertipu mendukung Aksi Bela Uighur!" tutup @Ade Armando.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentar. @Nandogroovie: "Kita emang mudah percaya dengan apapun asalkan di bungkusin agama."

@Mio: "DARI HARI KE HARI STATUS NYA MENGUTARAKAN KEBENCIAN. DAMAI DONG DE DAMAI."

@Dommy Orient Waas: "Lebay amat sih ini. Bodoh dipamerin juga."

@Eko Adji: "Yaelah dikasih penjelasan panjang lebar mana faham."

@WillyJ: "Langsung ke cina saja.aman kok."

@Reyno Gabriel: "Demonya di sini hehehe kenapa gak langsung ke cina sana lebih tepat sasaran kan."

@Yoris Sandrisa Sasmita: "Masi percaya ikut beginian. Wkkwkw." (Riki)