RIAU24.COM -  Tim Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Ombudsman melakukan inspeksi ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 26 Desember 2019. Tujuannya, adalah untuk melihat langsung kondisi terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto yang dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit itu. 

Inspeksi dilakukan untuk memastikan benar tidaknya Setnov ada di rumah sakit itu. Seperti dilontarkan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Liberti Sitinjak mengatakan, dirinya mendapat informasi dari ajudannya bahwa mantan Ketua DPR RI itu berada di RSPAD sejak pukul 12.30 WIB siang.

"Ingin membuktikan Setnov benar-benar ada di rumah sakit. Itu adalah tugas saya dalam melakukan pengawasan," ungkapnya, dilansir okezone.

Dalam inspeksi yang dilakukan bersama anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala, Liberti mendapati Setya Novanto sedang dirawat di RSPAD karena sakit jantung. "Saya dengan Profesor (Adrianus) Meliala sudah menyaksikan langsung Setnov itu sedang dirawat di (ruang) radiologi," tuturnya.

Liberti mengatakan, Setya Novanto dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi, meski kondisi dalam perawatan. “Saya enggak tanya, karena saya pegang tangannya juga demam, panas," tambahnya.

Setya Novanto dikawal dua petugas dari Kemenkumham selama dirawat di RSPAD. "Hanya dua pengawal dari Lapas Cipinang," ujarnya lagi.

36 Kali 
Ternyata, sejak menjalani proses hukum di KPK, Setya Novanto sudah 36 kali bolak-balik menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

"Sejak dari tahanan KPK beliau memang berobat di sini (RSPAD Gatot Soebroto). Kalau saya enggak salah ada sekitar 36 kali waktu masih di KPK. Ada datanya," ujarnya, dilansir liputan6.

Menurut dia, sakit yang diderita Setnov merupakan dampak dari penuaan. Apalagi usia mantan Ketum Partai Golkar itu tak muda lagi.

"Memang penyakit itu sudah dibawa. Jadi, kita juga harus paham beliau kan sudah usia 62. Kita orang Indonesia mungkin usia 62 saya enggak usah terangkan. Saya baru 56 udah mulai ada tabungan (penyakit) kecil-kecil," tutur Liberti.

Berdasarkan nformasi yang diterimanya, Setnov mengalami sakit jantung. "Kalau saya enggak salah, jantung," tukasnya.

Namun sejak dirinya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jabar, Setya Novanto baru dua kali masuk ke RSPAD Gatot Subroto. ***