Menu

Gerhana Matahari Cincin Hari ini Bertepatan 15 Tahun Tsunami Aceh, Netizen: Kami Gelar Doa dan Ziarah

Ryan Edi Saputra 26 Dec 2019, 10:15
Aceh luluh lantah diterjang gelombang Tsunami 15 tahun lalu. (R24/int)
Aceh luluh lantah diterjang gelombang Tsunami 15 tahun lalu. (R24/int)

RIAU24.COM - ACEH - Hari ini, Kamis (26/12/2019), tepat 15 tahun peristiwa terbesar yang pernah terjadi di Aceh. Gempa 9.2 skala Richter dan gelombang tsunami yang melanda kawasan pesisir pantai Aceh dan beberapa negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Tidak ada yang menyangka, betepatan dengan itu Gerhana Matahari Cincin akan melintas hari ini, Kamis, 26 Desember 2019 di sebagian Peovinsi di Riau. Di Aceh sendiri Gerhana terpantau di Pulau Simeulue. Hari ini juga bertepatan dengan Aceh memperingati 15 tahun tsunami Aceh.

Di mana sebelumnya, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini belum pernah terjadi di Aceh. Hanya saja terjadi di Bengkulu tahun 1988.

“Di Indonesia pernah terjadi di Bengkulu tahun 1988. Di Aceh Matahari Cincin ini pertama melintas dalam kurun waktu 150 tahun,” kata Tim Falakiyah Kemenag Aceh, Suhrawardi Ilyas aeperti dilansir vivanews di lokasi pengamatan Gerhana Matahari di Simeulue, Kamis (26/12/2019).

Kata Suhrawardi, Gerhana Matahari Cincin di Aceh peristiwa yang sangat jarang terjadi. Gerhana matahari tiap tahun ada, tapi lokasinya yang beda.

Ia menjelaskan, secara sains gerhana matahari berguna untuk melihat kalibrasi waktu, jarak antara matahari dan bumi. Kemudian kalibrasi ukuran dan posisi dari benda-benda langit.

“Astronomi itu ilmu Islam. Karena ilmu dalam Islam yang pertama kali ialah astronomi. Dalam hal ini berbagai fenomena itu kita gunakan untuk menguatkan kembali penguasaan ilmu astronomi di kalangan kita,” ujarnya.

Berdasarkan data tim falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, gerhana di Tanah Rencong secara keseluruhan diperkirakan akan terjadi sekira pukul 10:08-13.56 WIB atau sekira 3 jam 45 menit 52 detik. 

Untuk pengamatan gerhana matahari tersebut, Kemenag Aceh melakukan pemantauan di Simeulue dengan menyiapkan 10 teleskop serta 500 kacamata. Pusat pemantauan dipusatkan di halaman Masjid Baiturrahmah Simeulue. 

Gerhana Matahari Cincin yang Bertepatan dengan peringatan 15 tahun bencana terbesar di Aceh, warganet atau netizen yang berada di aceh melakukan ziarah ke pemakaman massal. 

“Hari ini 15 tahun tsunami Aceh. Kami di Aceh gelar do'a dan ziarah ke makam2 masal. Al Fatihah ut para korban tsunami Aceh, semoga Allah muliakan mereka di alam kuburnya...Aamiin,” ungkap akun @Bramtea17.

“Sambil penasaran sama Gerhana Matahari Cincin, kita harus mengirimkan doa buat saudara-saudara kita yang di Aceh. Karena tepat pada tanggal 26 Desember hari ini adalah 15 tahun pasca Tsunami Aceh,” sambut netizen @udafedro. (R24/put)