Dinilai Ganggu Doa Bersama untuk Palestina dan Uighur di Bali, Gerombolan Massa Ini Diusir Polisi
Mendengar ultimatum itu, massa PGN Bali pun lantas bergerak mundur membubarkan diri.
Salah satu pemantau acara, Ustaz Ahmad Baraas yang merupakan Direktur LBH Paham Cabang Bali menjelaskan, acara berlangsung tanpa halangan, meski terjadi penolakan dari massa PGN Bali.
"Acara berlangsung hingga selesai tanpa kendala apa pun," kata Ustaz Baraas.
Menurutnya, acara yang digelar sejak pagi hingga sore hari itu sama sekali tak bermuatan politis. "Ini murni doa bersama untuk negeri. Juga, ada penggalangan dana. Hingga sore hari terkumpul dana sekitar Rp100 juta," tuturnya.
Acara yang diselenggarakan oleh Relawan Baitul Maqdis (RBM) Bali itu dihadiri sekitar 1.000 orang dari undangan yang disebar sebanyak 800 peserta.
Ustaz Baraas tak habis pikir, dengan tuntutan PGN Bali. "Kalau diminta untuk tak mengganggu Pancasila, memangnya siapa yang mengganggu Pancasila. Kan, tidak ada. Ini pengajian dan doa bersama untuk keselamatan umat manusia. Apa yang dikhawatirkan dari acara ini," katanya.