RIAU24.COM -  Menjelang perayaan Natal tanggal 25 Desember,  Anggota DPRD Riau Muhammad Adil mengingatkan seluruh perusahaan agar tidak memaksakan karyawannya khususnya beragama muslim untuk memakai atribut Natal. Hal ini diingatkannya karena selain tidak diperbolehkan juga menganggu keyakinan dan aqidah seseorang. 

"Bagi yang kedapatan akan kita panggil, sebab itu pelecehan namanya, hendaknya harus menghargai," kata Adil kepada Riau24. com melalui sambungan telponnya. Senin 23 Desember 2019.

Sejauh ini diakui Adil untuk laporan masyarakat yang mengadukan masalah ini ke DPRD Riau khusunya di komisi V yang membidangi kesejahteraan Rakyat belum ada. Tapi Ia menyakini tidak menutupi kemungkinan ada masyarakat yang melaporkan ke DPRD Riau. 

"Kita akan buka pengaduan bagi karyawan Muslim yang diminta memakai atribut natal secara paksa. Tapi sejauh ini pengaduan belum ada masuk ke DPRD Riau, "ujar politisi PKB itu. 

Adil juga meminta karyawan yang dipaksa memakai atribut natal untuk tidak takut melaporkan ke DPRD Riau. "Soal adanya ancaman pemecatan, Saya menilai tidak mungkin terjadi. Jadi kita meminta perusahaan jangan mencampurkan antara pekerjaan dan keyakinan, "pintanya.