Terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru, PA 212 : Jangan Ikut Mengucapkan Selamat, Tapi Jangan Diganggu
RIAU24.COM - Ketua Umum Media Center Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bamukmin mengimbau kepada umat Islam agar tidak terprovokasi dalam aksi intoleran. Karena itu ia mengimbau supaya perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) jangan sampai diganggu.
Namun demikian, ia juga mengimbau umat Islam untuk tidak ikut serta mengucapkan selamat Natal. Begitu pula ia mengimbau umat Islam tidak ikut serta dalam perayaannya.
"Saya sebagai tokoh Alumni 212 menjelang Natal dan Tahun Baru ini mengimbau kepada umat Islam untuk jangan sampai terprovokasi untuk melakukan tindakan intoleran atau mengganggu hari raya Natal dan tahun baru," ujarnya, dilansir okezone, Minggu 22 Desember 2019.
Novel meminta, sebagai umat beragama Islam wajib menghormati dan diharamkan menganggu perayaan umat lain.
"Dalam ajaran agama Islam, wajib untuk kita menghormati mereka dan haram mengganggu atau menghina agama lain beragama di luar Islam sebagai perwujudan toleransi, kemajemukan, keberagaman serta Bhineka Tunggal Ika karena pluralitas, itu sunatullah," ucapnya.
Namun demikian, Novel mengingatkan agar umat Islam tidak mengucapkan perayaan Natal atau pun mengikuti proses perayaan, sebab hal itu dilarang oleh hukum agama. Novel berpegangan pada Fatwa MUI tanggal 7 maret 1981 dan Fatwa MUI Tahun 2005 mengenai pluralisme.