Menu

Kata Moeldoko, RI Tak Ikut Campur Urusan China soal Muslim Uighur, Ada Apa?

Muhammad Iqbal 23 Dec 2019, 14:19
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko

RIAU24.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyatakan pemerintah Indonesia tidak ikut campur urusan tentang isu kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.

"Saya pikir sudah dalam standar internasional bahwa kita tidak memasuki urusan luar negeri masing-masing negara. Masing-masing negara memiliki kedaulatan untuk mengatur warga negaranya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan yang dikutip dari Detik.com, Senin, 23 Desember 2019.

zxc1

"Jadi pemerintah RI tidak ikut campur dalam urusan negara China mengatur dalam negeri. Itu prinsip-prinsip dalam standar hubungan internasional," kata dia lagi.

Diketahui, isu mengenai muslim Uighur kembali mencuat setelah adanya pemberitaan Wall Street Journal yang mengatakan jika China membayar sejumlah organisasi kemasyarakatan di Indonesia supaya tidak mengkritik soal kondisi muslim Uighur.
zxc2

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md sudah mengatakan Indonesia sudah lama terlibat dalam penyelesaian masalah muslim Uighur. Kata dia, Indonesia melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy) terkait isu tersebut.

"Bu Menlu (Retno LP Marsudi) sudah melakukan langkah-langkah ya. Kami punya jalan diplomasi lunak sejak dulu, kami menjadi penengah dan mencari jalan yang baik, bukan konfrontatif gitu ya," ujar Mahfud belum lama ini.