Menu

Reses di Kelurahan Delima Parisman dan Andi Rahman Diminta Bantu Atasi Masalah Banjir dan Perbaikan Drainase

Satria Utama 22 Dec 2019, 16:48
Anggota DPR RI,  Arsyadjuliandi Rahman menjawab aspirasi warga
Anggota DPR RI, Arsyadjuliandi Rahman menjawab aspirasi warga

RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil)  Pekanbaru,  Farizman Ihwan dan Anggota DPR RI,  Arsyadjuliandi Rahman melaksanakan reses di Kelurahan Delima,  Kecamatan Tampan,  Pekanbaru,  Minggu (22/12/2019). Acara yang berlangsung di halaman mesjid Al hijrah ini dihadiri pengurus RW dan RT serta ratusan warga setempat. 

Dalam sambutannya,  Farizman Ihwan, menjelaskan kehadirannya ke wilayah kelurahan Delima ini adalah untuk menjemput aspirasi dari warga agar dapat diperjuangkan dalam rencana pembangunan. 

"Dulu sebelum Pemilu,  saya pernah datang ke sini sebagai calon wakil rakyat,  Alhamdulillah berkat dukungan warga di sini saya sekarang terpilih sebagai anggota DPRD Riau,  karena itu saat ini saya datang kembali untuk menjemput aspirasi dari warga di sini, " ujar Ketua Komisi IV DPRD Riau ini. 

Kehadiran dua wakil rakyat tersebut mendapat sambutan antusias warga setempat.  Sejumlah aspirasi pun disampaikan para tokoh masyarakat. 

"Kami Warga jalan Srikandi ini punya masalah yang sering menghantui,  yakni masalah banjir.  Beberapa kali banjir sampai menghanyutkan mobil yang melintas,  bahkan sampai ada korban jiwa.  Kami harapkan Pak Parisman dapat mendorong pemerintah kita atau provinsi membangun drainase yang baik agar tidak lagi banjir setiap hujan turun, " harap Arjuna,  Ketua RW 01.

Sementara itu,  Dahrien,  salah seorang warga,  mengaku prihatin dengan mimimnya fasilitas publik dan sarana olahraga bagi anak muda. "Dulu di sekitar sini ada lapangan bola,  tapi tanahnya sudah dijual dan dibuat rumah," keluh Dahrien. 

Pengurus RT 04/RW 03, Satria Utama,  meminta agar perbaikan drainase di jalan Bunga Tanjung yang jebol segera diperbaiki.  " Jalan itu merupakan jalan akses ke sekolah dan mesjid,  kalau tak segera diperbaiki bakal segera amblas dan memutus akses jalan warga,  kami mohon dapat segera diperbaiki, " harapnya. 

Selain masalah masalah infrastruktur,  persoalan pangkalan gas dan zonasi sekolah juga diadukan warga kepada dua wakil rakyat tersebut. 

"Soal banjir,  kami sudah panggil Dinas PU Kota Pekanbaru,  Provinsi dan Kanwil PU Pusat,  persoalannya ternyata Pemko Pekanbaru hingga kini belum punya site plan drainase dan penanggulangan banjir,  sehingga pihak provinsi dan pusat belum mau membantu. Dalam rapat itu pihak PU Pekanbaru berjanji segera menyelesaikan site plan tahun 2020 ini, " jelasnya. 

Meski begitu,  kata Parisman,  pihaknya akan berusaha membantu membenahi drainase untuk skala kecil. "Kalau untuk skala tertentu tetap bisa kita perbaiki,  tapi untuk menuntaskan secara keseluruhan masalah banjir di Pekanbaru tentu tunggu site plan tersebut, " ujarnya. 

Sementara itu,  anggota DPR RI,  Arsyadjuliandi Rahman,  menyatakan persoalan yang disampaikan warga masih berada dalam kewenangan DPR Kota dan Provinsi, karena itu dia tidak dapat secara langsung membantu. 

"Meski demikian saya akan mendukung bung Iwan untuk dapat mewujudkan aspirasi warga.  Saya kira kunci utamanya adalah koordinasi antara kota,  provinsi dan pusat.  Kalau untuk melobi pusat,  itu baru bagian saya, " ujarnya. 

Andi juga mendukung agar di kota Pekanbaru diperbanyak ruang terbuka hijau sebagai tempat interaksi dan bersantai warga.  "Pada masa saya Gubernur,  saya bangun dua RTH di Kaca Mayang dan depan rumah dinas Walikota.  Nah,  kalau mau ditambah,  lahan di jalan Arifin Achmad, bekas pujasera bisa dijadikan RTH, " usulnya. 

Dalam kesempatan itu,  mantan Gubernur Riau itu juga memberikan bantuan untuk Mesjid Al hijrah sebesar Rp5 juta yang diterima Ketua Pengurus Mesjid,  H.  Naharun. ***