RIAU24.COM -  Gibran Rakabuming Raka telah selesai mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan, terkait langkahnya maju sebagai bakal calon kepala daerah. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (21/12/2019) kemarin. 

Oleh wartawan, ia sempat diajukan pertanyaan, terkait apa yang akan dilakukannya jiwa tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon Walikota Solo. 

Menanggapi jawaban itu, putra sulung Presiden Jokowi ini hanya memberikan jawaban diplomatis. Dilansir okezone, Minggu 22 Desember 2019, Gibran menyatakan keinginannya sebagai kader PDIP untuk mengabdi sekaligus membesarkan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Ya, pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai bakal calon Wali Kota Solo, ingin membesarkan PDI Perjuangan dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai baik di struktur maupun kultur, dan juga sekaligus dengan tokoh-tokoh senior PDI Perjuangan," lontarnya. 

Sebelumnya, saat fit and proper test, Gibran juga mengaku sempat ditanya tentang kesiapannya, jika mendapatkan atau justru tak menerima rekomendasi. Artinya, jika tak mendapatkan rekomendasi maka sebagai kader partai, dia mesti tegak lurus untuk mengawal bakal calon lain yang menerima rekomendasi DPP PDIP.

"Intinya saya siap untuk mengabdi pada partai, itu aja," ujarnya lagi.

Tak hanya itu, saat bertatapan dengan tim penguji, Gibran juga menyampaikan tentang visi misi yang bakal diusung jika terpilih nanti. Meski demikian, dia tak menjelaskan detail visi misi yang kabarnya ingin membawa Solo pada percepatan pembangunan.

"Ya tadi sudah dijabarkan juga," ujarnya lagi. ***