Berjaya di Zaman Menteri Susi, Tim Elite Ini Segera Berakhir di Zaman Menteri Edhy Prabowo
RIAU24.COM - Bila ingat kesuksesan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dalam memberantas dan menangkap kapal pencuri ikan di Indonesia, tentu pikiran akan melayang kepada sebuah tim yang diberi nama Satgas 115.
Tim inilah yang langsung berada di bawah komando mantan Menteri Susi, dalam menangkap kapal-kapal asing yang berkeliaran dan mencuri ikan di perairan Indonesia. Karena tim ini pula, penjahat di laut, jadi jerih dan akan berpikir berulang kali bila hendak mencuri ikan di perairan Indonesia.
Pasalnya, bila ditangkap tim Satgas 115, alamat nasib sial menghadang di depan mata. Seperti diketahui, Menteri Susi tak segan-segan menenggelamkan kapal yang ketahuan mencuri ikan di perairan Indonesia.
Dilansir kompas, Jumat 20 Desember 2019, sepenggal cerita di atas mungkin hanya akan tinggal kenangan. Saat ini, usia Satgas 115 hanya tinggal hitungan hari, pasalnya masa kerja satuan tugas 115 akan segera berakhir.
Tanggal 31 Desember 2019 adalah masa terakhir satuan tugas (Satgas 115). Satgas 115 adalah sebuah tim pemburu kapal asing yang mengambil ikan di perairan Indonesia.
Tim Satgas 115 adalah tim yang sengaja dibentuk mantan Menteri Susi Pudjiastuti. Tim dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 pada Tahun 2015 silam.
Tugas dan fungsi dari Satgas antara lain mengembangkan serta melaksanakan penegakan hukum dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal melalui koordinasi lintas instansi.
Satgas 115 berkerja langsung dibawah komando menteri kelautan dan perikanan republik Indonesia.
Segera Berakhir
Setelah berjaya pada masa Susi, tim ini akan segera berakhir di tangan Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Edhy Prabowo.
Meski mengaku akan melanjutkan peranan Satgas 115, namun pada masa kepemerintahannya Edhy menempatkan Satgas 115 sebagai tim penjaga keamanan laut. Selanjutnya, peranan Satgas 115 dilanjutkan KKP melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP).
”Kami akan efisien. Tetap ada pengawasan. Namun, namanya bukan Satgas 115, melainkan PSDKP,” lontarnya.
Itu berarti dengan kata lain Satgas 115, akan dilebur dan menjalankan tugas lain yaitu mengamankan daerah toritorial laut Indonesia. Jadi seiring dengan masuknya tahun baru 2020 ini , tidak akan ada lagi tim Satgas 115 yang begitu garang dalam memburu kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. ***