RIAU24.COM -  Rumah murah atau rumah subsidi dari pemerintah untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR), memang mayoritas diterima masyarakat Jawa. Hal itu bisa dlihat dari data penyaluran subsidi KPR. Namun demikian, pembangunan rumah subsidi di luar Pulau Jawa juga terhitung tinggi. Salah satunya berada di Provinsi Riau.

Berdasarkan Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penyaluran KPR tersebar di berbagai provinsi. Ssepanjang tahun 2015 - 30 Oktober 2019 tercatat mayoritas KPR rumah subsidi banyak diberikan di Pulau Jawa. 

Dilansir detik, Jumat 20 Desember 2019, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko Heripoerwanto, membantah jika penyaluran subsidi KPR tidak merata. 

"Mayoritas kalau unit iya (di Jawa). Tapi kalau di luar provinsi enggak, di luar Jawa banyak," kata Eko, Kamis (19/12/2019) di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

Ditambahkannya. masuk akal jika unit rumah subsidi paling banyak terbangun di Jawa. Hal itu lantaran penduduk paling banyak berada di sana. "Menurut saya logis saja karena memang kan penduduk yang banyak di Jawa," sebutnya.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa penyebaran rumah bersubsidi punya spesifikasi sesuai ketentuan. Artinya, perbedaan lokasi penyaluran tidak membuat perbedaan spesifikasi bangunan.

"Kan ketentuannya kalau rumah maksimum 36 meter persegi, kalau luas tanah maksimum 200 meter persegi," ujarnya lagi. ***

Berikut 10 Besar Provinsi Penerima Subsidi KPR dari 2015-2019:

1. Jawa Barat 264.778 unit
2. Banten 71.948 unit
3. Jawa Timur 48.673 unit
4. Sumatera Utara 47.020 unit

5. Riau 45.031 unit
6. Sumatera Selatan 42.415 unit
7. Kalimantan Selatan 39.204
8. Jawa Tengah 37.796
9. Sulawesi Selatan 37.310
10. Kalimantan Barat 30.269

Sumber: Kementerian PUPR