Hadiah Umroh Saat HUT Damkar Tak Jelas, Ini Komentar Sekda Pekanbaru
RIAU24.COM - PEKANBARU - Hadiah umroh bersempena HUT Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas pada Maret 2019 lalu, diketahui sampai hari ini, Kamis (19/12/2019) belum terealisasi. Mengetahui hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer bakal memanggil pihak terkait dalam penyelesaian hadiah umroh tersebut.
Diketahui, ada dua pemenang yang mendapatkan hadiah umroh itu, M Noer mengatakan, akan mencarikan solusi supaya hadiah umroh yang diberikan kepada dua orang warga pekanbaru itu dapat terealisasi.
"Kita akan panggil dulu panitia dan pihak terkait, baik itu dari Damkar, Kesra akan kita panggil dulu. Kita ingin tahu seperti apa sebenarnya biar jelas," Kata M Noer kepada wartawan.
M Noer menyebut, bahwa dirinya tidak tahu pasti seperti apa regulasi panitia memberikan hadiah umroh itu dalam rangkaian kegiatan HUT Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas.
Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang menyebut untuk memberikan hadiah umroh, berapa orang yang mendapatkan umroh, dan penanggung jawabannya dalam penyelenggaraan itu.
"Itu yang menjadi rancu. Tapi kalau sudah daerah menyatakan seperti itu, menyatakan sebagai hadiah, tentu kita akan menyelesaikan. Solusi teknis nanti akan kita cari, apakah kita anggarkan di perubahan,atau kita tutup dulu untuk keberangkatan mereka," Terang M Noer.
Ketika ditanya terkait anggaran untuk keberangkatan umroh tersebut, M Noer mengatakan belum ada anggaran untuk itu. Namun, pihaknya akan mencarikan dana untuk keberangkatan itu. Ia katakan dana itu bisa dicarikan melalui koperasi maupun Perbankan.
"Kalau sudah diumumkan itu, tidak boleh tidak. Mungkin hanya saja waktu nya saja yang menunggu. Karena pegawai saja bisa kita berangkatkan dulu, kan bisa jadi hutang," Ujarnya. (R24/put)