Tagar #BoikotProdukCinaSekarang Trending Topik Twitter, Netizen: Sangat Tidak Manusiawi
RIAU24.COM - Belakangan ini, Muslim Uighur di China kembali menjadi perhatian publik, khususnya di Indonesia. Hal itu terkait dengan bocornya laporan investigasi yang memaparkan dokumen tentang panduan menjalankan kamp penahanan khusus Uighur dan penggunaan perangkat teknologi untuk memburu seseorang.
Untuk diketahui, menurut sumber Associated Press di Xinjiang dikutip dari CNN Indonesia, pemerintah setempat sudah menerapkan pengetatan kendali informasi di wilayah itu sejak Oktober lalu.
Menurut mereka, sejumlah pejabat daerah setempat juga memusnahkan sejumlah dokumen yang berisi data sensitif tentang biodata warga Uighur yang ditahan dengan cara dibakar.
zxc1
Sumber tersebut menyatakan jika data-data itu dikumpulkan di basis data yang disimpan di ruangan khusus yang tidak tersambung dengan internet.
Selain itu, sejumlah sumber menyatakan pemerintah daerah Urumqi juga memerintahkan para dosen dan pegawai negeri setempat menghapus data yang tersimpan di komputer, ponsel dan penyimpanan awan (cloud storage). Mereka juga diminta menghapus penggunaan media sosial untuk pekerjaan.