Sarah Gray, Wanita Cantik Penuh Tatto yang Berhasil Jadi Dokter di Australia
RIAU24.COM - Dalam bayangan kita, sosok seorang dokter selalu digambarkan sebagai sosok yang pandai, rapih, dan juga bersih. Namun, apa jadinya jika ada sosok dokter yang tubuhnya dipenuhi tato ?
Sarah Gray adalah seorang dokter dari University of Adelaide, Australia. Sarah diketahui memiliki banyak tato di tubuhnya. Hampir seluruh bagian tubuhnya, seperti tangan, kaki, badan, dan lehernya dipenuhi oleh tato yang berwarna-warni. Tak hanya memiliki tato, Sarah juga memiliki beberapa tindik di wajahnya, seperti pada bagian hidung dan atas bibir.
Sarah Gray adalah satu-satunya mahasiswa kedokteran yang memiliki tato terbanyak. Wanita yang dijuluki sebagai dokter paling banyak tato di dunia ini pertama kali mendapatkan tinta di tubuhnya ketika ia berusia 16 tahun. Sejak saat itu, Sara menghabiskan sekitar 300 jam di bawah jarum untuk mentato tubuhnya. Sarah kini memiliki lusinan desain yang terukir di kulitnya. Ia pun menyebut dirinya sebagai kolektor seni.
Seperti dikutip dari BrightSide, Sarah mengatakan bahwa ia juga baru saja berhasil memperoleh pekerjaan bedah pertama dari atasannya. Ini membuktikan bahwa penampilannya yang penuh tato bukanlah menjadi penghalang bagi dirinya.
Selain gemar mengoleksi tato, Sarah juga memiliki kemampuan untuk mentato orang lain. Saat ini Sarah telah sukses membangun studio tato miliknya sendiri. Selain itu, Sarah yang merupakan pemenang "Miss Ink Australia" pada 2017 juga terlihat senang memamerkan hasil makeupnya melalui Instagram pribadinya.
Walaupun demikian, Sarah tidak menampik bahwa dirinya juga pernah dipandang sebelah mata karena tato-tato yang menghiasi badannya tersebut. Sarah mengatakan bahwa dirinya dan sang suami pernah diusir dari sebuah restoran karena penampilannya yang tidak biasa itu. Ini membuktikan bahwa tato masih dipandang negatif oleh sebagian besar masyarakat.
