Pemberian Penghargaan Colosseum Sudah Dicabut, FPI Minta ini ke Pemprov DKI
RIAU24.COM - Front Pembela Islam (FPI) meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk tak memberi izin kepada wisata yang bersifat hedonisme. Hal itu terkait dengan pemerintah mencabut penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum.
Untuk diketahui, Colosseum Club 1001 memenangi kategori Nominasi Hiburan & Rekreasi - Klab Malam & Diskotik. Ada 31 kategori dan penghargaan yang diberikan Disparbud DKI kepada mereka yang dinilai berkontribusi nyata dalam mempromosikan pariwisata Jakarta.
"Kita juga dalam pertemuan Selasa kemarin menyampaikan agar Pemprov DKI menghentikan seluruh kegiatan wisata hiburan yang berbasiskan hedonisme," kata Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman dilansir dari Detik.com, Kamis 19 Desember 2019.
FPI sensdiri menjadi salah satu pihak yang mengkritik pemberian penghargaan kepada Colosseum. FPI sempat mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk ingat alasan umat Islam memilih dirinya pada Pilgub 2017.
zxc2
Munarman berharap wisata bersifat hedonisme diganti menjadi wisata yang dapat mengembangkan indeks keimanan dan ketakwaan manusia. Dia juga berpesan agar diperbanyak wisata yang bersifat edukatif.
"(Wisata hedonisme diubah) Menjadi wisata budaya, wisata religi, wisata halal, wisata sejarah dan masih banyak kegiatan wisata yang bermanfaat untuk mengembangkan index manusia yang beriman dan bertakwa," kata dia.