RIAU24.COM -  Pernah mendengar istilah Asia flush ?

Asia flush merupakan kemerahan pada wajah dan kulit yang mengikuti setelah konsumsi alkohol, adalah sesuatu yang sayangnya banyak dari kita mengalami hal tersebut.

Kabar buruknya, sebagai sebuah studi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Stanford telah menemukan bahwa kemerahan, yang disebabkan oleh mutasi pada mitokondria aldehyde dehydrogenase 2 (ALDH2), meningkatkan kerusakan sel pada tikus dan pasien dengan penyakit Alzheimer.

Ini berarti bahwa mereka yang mengalami Asia flush lebih rentan terhadap penyakit ini.

"Data kami menunjukkan bahwa alkohol dan gen rawan penyakit Alzheimer dapat menempatkan manusia pada risiko lebih besar timbulnya dan perkembangan Alzheimer," Daria Mochly-Rosen, Ph.D, yang adalah seorang profesor kimia dan sistem biologi dan penulis senior studi tersebut. dikutip mengatakan.

"Ini didasarkan pada atau studi sel yang diturunkan pasien dan studi hewan kami, sebagai studi epidemiologis pada manusia harus dilakukan di masa depan," tambahnya.

ALDH2 memainkan peran kunci dalam menghilangkan aldehida beracun, yang merupakan produk dari metabolisme alkohol, dalam tubuh dan varian kekurangannya, yang disebut genotipe ALDH2 * 2, memiliki kemampuan yang jauh lebih rendah untuk menghilangkan produk sampingan beracun.

Berlaku pada populasi Asia Timur, ALDH2 * 2 menyebabkan peningkatan asetaldehida sebagai gantinya, dan di hadapannya, tubuh merespons dengan pembilasan kulit dan peradangan.

Mochly-Rosen juga mengakui bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya menentukan apakah peminum alkohol dengan mutasi ALDH2 * 2 mengembangkan penyakit Alzheimer pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata. Dan jika demikian, penelitian tersebut dapat menentukan apakah mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi perkembangan dan efek penyakit Alzheimer pada pasien.

 

 

 

 

R24/DEV