Ditargetkan Beroperasi Maksimal Tahun Depan, RS Madani Pekanbaru Perlu Suntikan Dana Rp60 Miliar Lagi
RIAU24.COM - PEKANBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih membutuhkan tambahan anggaran untuk bisa melayani pasien. Hingga dua tahun beroperasi, fasilitas yang ada belum lengkap. Diperlukan Rp60 miliar lagi agar operasional maksimal.
Terletak di Jalan Garuda Sakti, soft opening RSD Madani dilakukan pada awal 2018 lalu. Sejak dimulai operasional, hingga kini RSD Madani belum bisa melayani pasien rawat inap. Mereka hanya melayani pasien untuk rawat jalan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru M Amin, Selasa (17/12) mengatakan, di tahun 2020 rumah sakit ini memerlukan anggaran sekitar Rp60 miliar. Ini untuk menyempurnakan layanan yang ada.
“Layanan yang belum tersedia sedang kita gesa,” katanya.
Diungkapkannya, kini rumah sakit sedang dipersiapkan jelang beroperasi optimal pada tahun 2020. Disebutkan Amin, gedung yang sudah tuntas adalah gedung A dan gedung B. Tempat tidur untuk rawat inap juga sudah terpasang di gedung B. Kini digesa ruang ICU, OK dan labor.
''Tahun depan baru tuntas 80 persen saja. Perlahan kita berupaya tuntaskan menyeluruh,'' ucapnya.
Pemko Pekanbaru kata dia juga mendorong pembangunan fisik RSD Madani. Alat kesehatan di rumah sakit pemerintah ini diklaim sudah memadai. Dia menargetkan grand opening bisa dilakukan Maret 2020 nanti.''Awalnya kan bagaimana tuntas fisiknya. Tapi saat ini kita dorong untuk berfungsi secara optimal,'' singkatnya.(R24/put)