Hanya Penuhi Undangan, Ini 12 Daftar Kunjungan Luar Negeri Gubernur Sumbar Sepanjang 2019, Nomor Empat Angkanya Fantastis
RIAU24.COM - JAKARTA - Ditengah rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemerintah Pusat di daerah, Kunjungan kerja ke luar negeri Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menjadi sorotan berbagai pihak.
Diketahui, sepanjang tahun 2019 ini saja tercatat ia telah melakukan kunjungan kerja keluar negeri sebanyak 12 kali. Lucunya semua perjalanan itu untuk memenuhi undangan.
zxc1
Sebagai mana informasi yang dilansir detik.com Senin (16/12/2019), tercatat ada 12 perjalanan luar negeri ke 13 negara yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Berikut ini detailnya:
1. Jepang
Waktu: 24-30 Maret 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Kishi Group, Perfectur Tokushima, Jepang, membahas rencana kerja sama dalam pengolahan limbah industri dan rumah tangga sekaligus mempromosikan beberapa potensi dan peluang investasi kepada investor.
Rombongan: 5 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 347 juta dari APBD Sumbar
2. Belanda
Waktu: 23-29 Mei 2019
Keperluan: Memenuhi undangan KBRI Den Haag-Kerajaan Belanda untuk berpartisipasi dalam kegiatan Tong-Tong Fair (TTF) ke-61 sekaligus penjajakan investasi melalui temu bisnis dengan pelaku usaha.
Rombongan: 7 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 179 juta dari APBD Sumbar
3. Inggris dan Skotlandia
Waktu: 16-22 Juni 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Global Disaster Resilience Center (GDRC) University of Huddersfield, UK, dalam rangka memberikan kuliah umum sekaligus penjajakan kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya hutan.
Rombongan: 6 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 174 juta dari APBD Sumbar
zxc2
4. Azerbaijan
Waktu: 1-7 Juli 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dalam rangka mengikuti Sidang Komite Warisan Dunia ke-43.
Rombongan: 3 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 395 juta dari APBD Sumbar
5. Malaysia
Waktu: 9-11 Juli 2019
Keperluan: Memenuhi undangan panitia Simposium Internasional Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia ke-11 dalam rangka menjadi Pembicara Panel dalam acara Simposium Internasional ke-11.
Rombongan: 3 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 19 juta dari APBD Sumbar
6. Rusia
Waktu: 29 Juli-4 Agustus 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Dubes Indonesia di Moskow dan berpartisipasi pada festival Indonesia ke-4 di Moskow.
Rombongan: 5 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 79 juta dari APBD Sumbar
7. Yordania
Waktu: 1-4 September 2019
Keperluan: memenuhi undangan Indonesia Jordan Business Council dalam rangka menghadiri resepsi diplomatik, dan berpartisipasi pada kegiatan Business meeting serta penjajakan kerjasama dengan para pengusaha, investor, dan pemerintah daerah.
Rombongan: 4 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 90 juta dari APBD Sumbar
8. Thailand
Waktu: 9-14 September 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Menko Perekonomian RI dalam rangka melakukan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT ke 25
Rombongan: Sekda dan 11 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 48 juta dari APBD Sumbar
9. Myanmar
Waktu: 22-28 Oktober 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Dubes RI Yangon Nomor dalam rangka mempromosikan dan memasarkan Produk Unggulan daerah pariwisata, seni dan dudaya Sumatera Barat
Rombongan: Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar
Biaya: Rp 94,5 juta dari APBD Sumbar
10. Amerika Serikat
Waktu: 31 Oktober-6 November 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Indonesia American Chamber of Commerce Southeatern Central USA (IACC-SCU) dan surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia Houston dalam rangka mengiukuti kegiatan 2nd Annual Indonesian Festival 2019
Rombongan: 1 anggota DPRD Sumbar, Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar, dan 14 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 334 juta dari APBD Sumbar
11. Singapura
Waktu: 18-21 November 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Kemendagri dalam rangka mengikuti kegiatan Rising Fellowship Programme
Rombongan: 5 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 42 juta dari APBD Sumar
12. Kolombia
Waktu: 10-16 Desember 2019
Keperluan: Memenuhi undangan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Kementerian Pendidikan untuk menghadiri kegiatan Fourteenth Seassion of the Intergovernmental Committee for the Safe Guarding of The Intangible Cutural Heritage
Rombongan: 5 ASN Pemprov Sumbar
Biaya: Rp 112 juta dari APBD Sumbar
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik yang dikonfirmasi soal data kunjungan kerja luar negeri Gubernur Sumbar mengatakan masih akan mengecek terlebih dulu. Namun dia tak membantah data yang disodorkan.
"Nanti saya coba konfirmasi ke Kepala Pusat Fasilitas Kerjasama Kemendagri ya," ujar Akmal saat ditanya benarkah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kunjungan ke luar negeri sebanyak 12 kali selama 2019. Akmal ditanya pada Senin (16/12) pagi tadi.
Kabiro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal menegaskan kunjungan luar negeri Gubernur Irwan sesuai dengan aturan dan telah ada izin resmi. Untuk Kolombia, Irwan memenuhi undangan dari pihak pengundang.
"Beliau ke LN bukan atas keinginan sendiri, tetapi karena ada undangan resminya," ujar Jasman saat dimintai konfirmasi, kemarin.
Soal interpelasi yang diinisiasi Gerindra, dia mengatakan Pemprov Sumbar siap menjawab. Dia menegaskan manuver Gerindra itu tak perlu dikhawatirkan.
"Interpelasi kan hak Dewan dan ada regulasinya. Saya rasa ndak jadi masalah, dan kami siap juga menjawabnya," tutur Jasman. (R24/put)