Dijagokan Bakal Duduk Sebagai Dewan Pengawas KPK, Yusril Ihza Malah Jawab Begini
RIAU24.COM - Nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, sempat disebut-sebut sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun saat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Yusrilmalah mengaku belum menerima panggilan resmi dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Dewas KPK.
"Saya menganggap bahwa disebut-sebutnya nama saya sebagai salah satu calon Dewas KPK hanyalah kabar burung belaka," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin 16 Desember 2019.
Dilansir republika, Yusril juga dengan terang-terangan mengaku dirinya tak berminat dan bersedia untuk menduduki posisi tersebut. Menurutnya, ia lebih memilih untuk tetap menekuni prosfesinya saat ini sebagai advokat.
"Saya lebih memilih tetap menjadi advokat professional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum daripada menjadi Dewas KPK," terangnya lagi.
Yusril tak menampik, dirinya sudah menerma ucapan selamat dari sejumlah pihak, sejak kabar itu beredar.
"Walau masih dalam proses seleksi, banyak orang yg bertanya, dan bahkan ada yang ucapkan selamat pada saya. Saya ingin menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pihak resmi yang menghubungi saya untuk menjadi Dewas KPK," ujar Yusril.