Menu

Heroik, Begini Cara Jajaran Polres Kampar Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir PLTA Koto Panjang

Siswandi 15 Dec 2019, 23:20
Jajaran Polres Kampar menembus banjir untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam. Foto: int
Jajaran Polres Kampar menembus banjir untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam. Foto: int

RIAU24.COM -  Daerah yang tergenang akibat luapan air Sungai Kampar, terus bertambah luas. Seperti diketahui, permukaan air di sungai itu terus meningkat, setelah PLTA Koto Panjang membuka lima pintu airnya, sejak beberapa hari lalu. Langkah itu terpaksa dilakukan, mengingat debit air di waduk terus bertambah secara signifikan. Hal ini juga tak terlepas akibat debit air dari hulu yang mengalir masuk ke dalam waduk dengan deras. 

Salah satu daerah yang terdampak banjir akibat kondisi itu, adalah warga Didesa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar. Di tempat ini genangan air bervariasi antara 60 centimeter hingga 1 meter. 

Dilansir kompas, sebagai bentuk perhatian terhadap warga korban banjir, jajaran Polres Kampar menyalurkan bantuan langsung ke rumah warga yang tergenang. 

Namun ada yang menarik saat penyaluran bantuan yang dilaksanakan Sabtu (14/12/2019) tersebut. Sebab, petugas harus menempuh banjir yang arusnya deras sambil memikul bantuan. Bantuan diserahkan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka, meski kondisinya sudah tergenang air. 

Dituturkan Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid, bantuan tersebut berupa beras, minyak, makanan siap saji dan air mineral. 

"Bantuan ini semoga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang terkena musibah," terangnya, Minggu 15 Desember 2019. 

Selain menyalurkan bantuan, upaya penanganan lainnya juga telah dilakukan, seperti mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. Polres Kampar juga menempatkan personel di sekitar lokasi banjir. 

Sementara itu, warga mengaku bersyukur telah mendapat bantuan dari kepolisian tersebut. "Alhamdulillah, bantuan yang diberikan sangat membantu saya dan keluarga, karena kami sudah tidak bisa bekerja. Sawah dan kebun sudah banjir," ucap Nurdianti, salah seorang warga yang menerima bantuan. 

Dikatakan, sudah tiga hari ini banjir merendam rumahnya. "Banjirnya sudah parah. Tidak bisa lagi tidur di rumah. Jadi nanti kami mengungsi ke rumah keluarga di seberang," kata dia. 

Sejauh ini, banjir terus meluas di Kabupaten Kampar. Beberapa daerah yang kini tergenang antara lain Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Kiri dan Kampar. Saat ini, kondisi banjir masih terus meluas. Sebab, lima waduk PLTA Koto Panjang masih dibuka dengan ketinggian lebih dari 1 meter. ***