RIAU24.COM -  Nama cucu perusahaan Garuda Indonesia, yakni Garuda Tauberes Indonesia, sempat membuat Menteri BUMN Erick Thohir, tak kuasa menahan tawa. Erick juga mengaku tidak tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa.

Dalam laporan Keuangan Konsolidasi Garuda Indonesia September 2019, rupanya cucu usaha Garuda Indonesia ini hanya memiliki aset tidak lebih dari US$ 133.939 atau setara Rp1,87 miliar. 

Dilansir detik, dalam laporan keuangan tersebut dijelaskan bahwa Garuda Tauberes Indonesia didirikan berdasarkan akta No 4 tanggal 1 April 2019 dari Arry Supratno, SH, notaris di Jakarta dengan modal dasar sebesar Rp8 miliar dan modal ditempatkan sebesar Rp2 miliar.

Akta pendiriannya disahkan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Keputusannya No. AHU-0018457.AH.01.01 Tahun 2019 tanggal 8 April 2019.

Ruang lingkup kegiatan usaha GTI adalah menjalankan usaha dalam bidang pengembangan dan pemrograman aplikasi perdagangan melalui internet (E-commerce).

Sebelumnya, keberadaan BUMN ini sempat memicu rasa heran Menteri Erick Thohir. Ia mengakui perusahaan tak jelas bergerak di bidang apa. 

Erick lantas tertawa kencang saat kembali menyebut nama cucu usaha Garuda Indonesia tersebut. "PT Garuda Tauberes Indonesia," ulang Erick sambil terbahak, ketika itu. ***