Tak Lakukan Tindakan Tegas, Mesut Oezil Kecam Umat Muslim Seluruh Dunia
RIAU24.COM - Bintang Arsenal, Mesut Oezil mengecam umat Islam seluruh dunia. Sebab Oezil merasa kecewa lantaran negara Islam di dunia tidak melakukan tindakan tegas terhadap penderitaan kaum muslim Uighur di China.
Dalam unggahannya di Twitter pribadinya, Oezil menggambarkan derita yang dialami kaum muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina. Menurut Oezil di ciutannya tersebut, kaum muslim di Uighur mendapatkan perlakukan yang dikeji dari pemerintah China.
"Turkistan Timur. Luka berdarah umat. Mereka melawan kekuatan yang coba memisahkan mereka dari agama mereka. Para laki-laki ditahan di kamp, sementara keluarga mereka dipaksa hidup dengan orang-orang China. Para wanita juga dipaksa menikah dengan orang China," tulis Oezil.
Oezil pun menambahkan, para penindas kaum Uighur telah membakar kitab suci Alquran, menutup masjid-masjid, dan melarang sekolah-sekolah Islam. Tak hanya itu, para pemuka agama Islam dibunuh.
Bagi Oezil, derita Kaum Uyghur itu sangat menyayat hati. Sebab, umat Islam di dunia seolah menutup mata dari kekejian yang terjadi di Provinsi Xinjiang. Padahal, menurut laporan BBC, sekitar satu juta orang ditahan tanpa proses yang jelas.
"Tetapi para muslim diam. Mereka tak mau bicara soal ini. Mereka telah mengabaikan mereka (Uighur). Tidak tahukah mereka, menyetujui penyiksaan sama dengan penyiksaan itu sendiri? Imam Ali berkata, ‘Jika kamu tak dapat mencegah penyiksaan, kabarkanlah!," lanjut eks pemain Real Madrid tersebut.