Heboh, Soal Ujian Agama SD Di Solok Diduga Hina Nabi Muhammad SAW
Zulkifar pun mengaku sudah melakukan pengecekan langsung pada petugas Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan yang membuat soal tersebut.
“Saya minta kertasnya (untuk melihat) mana yang dicoret, mana yang dipotong,” ungkapnya.
Disdik Sumbar pun memastikan akan ada pengulangan ujian Agama Islam karena naskah yang memancing kontroversi di dalam masyarakat itu telah dibatalkan keabsahaannya.
Viralnya naskah soal yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dalam ujian semesteran SD di Solok, Sumatera Barat memang sangat menggemparkan.
Hal ini seharusnya bisa menjadi evaluasi bagi Dinas Pendidikan setempat supaya lebih berhati-hati dalam menyajikan soal-soal terutama yang begitu sensitif seperti agama.
Semoga masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan kedepan hal serupa tidak lagi terjadi lagi.